Mungkin Anda sudah sering mendengar hal ini, yaitu perlunya kita
bermimpi agar apa yang kita inginkan bisa menjadi kenyataan. Telah
banyak tulisan, buku, bahkan dalam media visual yang mengulas mengenai
hal ini. Bagaimana informasi tersebut dengan gamblang mengenai kekuatan
yaitu bahwa dengan apa yang kita inginkan, lakukanlah dengan bermimpi
terlebih dahulu. Bagi Anda yang kebetulan belum menerapkannya, tentu
menganggap hal ini tidak masuk akal dan hanya guyonan belaka. Apa iya
dengan bermimpi, semuanya akan menjadi kenyataan?
Apa yang Anda yang punyai saat ini, adalah impian Anda pada masa
lalu. Impian menjadi kenyataan. Impian bisa menjadi kenyataan, tentu
harus dibarengi dengan tindakan. Anda pasti setuju, jika impian tanpa
tindakan tentu tidak menghasilkan impian tersebut menjadi kenyataan.
Bagaimana Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan, jika Anda memang
ber’mimpi’ dalam arti sebenarnya.
Baik jika teori bahwa dengan bermimpi, kita bisa mendapatkan semuanya
kenapa saya tidak mencoba saja. Lalu Anda segera Anda mengambil
keputusan untuk bermimpi, memantapkan keinginan Anda dalam sebuah mimpi.
Segala keinginan Anda mulai Anda sebutkan satu persatu. Anda bermimpi
mempunya rumah yang besar, istri yang cantik, suami yang kaya, banyak
mobil, bisa berpergian kemana saja dan lain-lain. Pertanyaan berikutnya
adalah, apakah mimpi itu akan menjadi kenyataan? Tidak! Jika Anda tidak
merealisasikannya dalam tindakan apapun. Tapi Iya, jika Anda selalu
berpikir reaktif untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Jadi apa fungsi mimpi disini? Fungsi mimpi adalah sebagai alarm dan
jembatan untuk meraih apa yang kita dapatkan. Mimpi sebagai alarm
adalah agar Anda selalu konsisten dan penuh ketekunan untuk
mereliasasikannya. Dalam Anda menggapai mimpi tersebut, pasti akan
begitu banyak halangan, hamabtanyang akan Anda jumpai. Sebuah halangan
baik kecil atau besar yang dapat meruntuhkan nyali Anda. Nah jika Anda
tidak mengingat kembali, apa Mimpi Anda, tentu Anda akan segera
melupakan mimpi Anda tersebut dan segera mengambil keputusan bahwa mimpi
itu tidak akan pernah berhasil dan diwujudkan karena Anda telah
terjebak pada pemikiran yang segera memutuskan impian Anda dengan
keinginan Anda.
Nah disinilah arti, mimpi sebagai alarm (pengingat) Anda. Jadi di
saat Anda mulai putus asa, coba ingatlah kembali mimpi Anda tersebut.
Bangkitkan kembali semangat Anda untuk mewujudkan mimpi tersebut. Dengan
mengingat kembali, itu akan membuat Anda bertambah kuat dan
termotivasi. Dan ketika Anda berhasil untuk mewujudkan mimpi tersebut,
sadarilah bahwa kenapa Anda bisa berhasil mewujudkannya adalah tiada
lain, karena mimpi Anda menuntun untuk menjadikannya sebuah kenyataan,
karena mimpi adalah jembatan antara imajinasi menjadi realita.
So, let’s dream!
Disalin dari : http://etipsbali.wordpress.com/e-tips-article/sisi-lain-dari-kekuatan-mimpi/
Thursday, March 14, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Artikel Populer
-
Pernahkah Anda kecewa dengan karyawan yang baru masuk di perusahaan Anda? Pada saat interview ia begitu mengagumkan, tapi setelah bekerja...
-
“9 dari 10 pintu rizki ummatku ada diperdagangan” (Sabda Rasululloh Muhammad SAW) Mulailah dengan mengerjakan apa yang perlu ; lalu k...
-
BALIKPAPAN - Berbagai kendala yang sering dihadapi oleh pengusaha, mulai dari permodalan, kesulitan membuat dan menyusun laporan keuangan ...
-
@TDABalikpapan
-
TDA di Facebook
-
Kategori
Copyright © 2011 TDA Balikpapan | Didukung oleh Web Hosting Balikpapan
Designed by Templateism
0 comments:
Post a Comment