Friday, March 15, 2013

Filled Under:

Cara Rosetta Stone Tentukan Arah Bisnis Oleh Didik Sukoco

BALIKPAPAN - Berbagai kendala yang sering dihadapi oleh pengusaha, mulai dari permodalan, kesulitan membuat dan menyusun laporan keuangan serta menghindari kebocoran financial menjadi topik utama dalam forum diskusi yang digagas oleh Indonesia Islamic Bussines Forum (IIBF) Balikpapan bersama Komunitas Tangan Di Atas (TDA), dan Kaltim Post, di Gedung Biru Kaltim Post, Sabtu (2/2) pagi.

Dalam forum ini kami banyak berbicara tentang parameter-parameter utama yang harus dipelajari oleh pengusaha muda dalam menjalankan bisnis,” ungkap narasumber sekaligus Ketua IIBF Balikpapan Didik Sukoco.

Dalam kesempatan itu, Didik banyak mengulas persiapan yang dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Mulai dari bagaimana bersikap terhadap pelanggan, menyiapkan tim atau manajemen serta pemahaman tentang pengelolaan keuangan. Tiga hal tersebut harus dipersiapkan secara matang sebelum memulai bisnis, ujar Didik.

Laki-laki asal Jember Jawa Timur tersebut juga membagi ilmu mengenai metode perhitungan, yang ia sebut dengan Rosetta Stone. Metode tersebut digunakan sebagai tool pengganti dalam pencatatan akutansi konvensional. Selain itu, Rosetta Stone juga dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan, mulai dari neraca keuangan, laporan rugi laba, laporan arus cash, serta analisa bisnis secara global.

Metode yang digunakan juga terbilang cukup sederhana, hanya tinggal memasukan angka pengeluaran, pemasukan maupun biaya-biaya lain yang digunakan ke dalam program excel, maka hasilnya akan langsung keluar.

Programnya dengan microsoft excel, jadi kita tinggal memasukan angka-angka dan kita akan mengatahui kondisi keuangan perusahaan kita, ujar Didik.

Didik melanjutkan, dengan mengetahui kondisi keuangan, pengusaha dapat menentukan langkah-langkah guna mengontrol keuangan perusahaan tersebut.

Forum yang dihelat di ruang rapat lantai 1 Gedung Biru Kaltim Post tersebut dihadiri oleh 35 peserta yang mayoritas berasal dari komunitas Tangan Di Atas (TDA). Forum diskusi yang mengambil tema “How To Grow Your Bussines” tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 wita dan berakhir pada pukul 12.30 Wita.

IIBF adalah Komunitas bisnis yang didirikan oleh Ir. Heppy Trenggono (CEO United Bali Muda), seorang pengusaha yang memiliki aset trilunan yang mau terjun langsung untuk membina pengusaha-pengusaha muslim, baik yang baru memulai usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada.

IIBF memiliki visi mencetak 1 juta pengusaha muslim baru hingga tahun 2020. Kelebihan IIBF daripada Komunitas Bisnis lain adalah IIBF benar-benar memiliki suatu program pemberdayaan yang sistematik, sedangkan di komunitas lain hanya banyak mengadakan seminar saja akan tetapi tidak ada program pendampingan yang mengajarkan step by step cara untuk menuju sukses.

Salah satu program IIBF adalah gerakan Beli Indonesia, sebuah gerakan nasional untuk mengubah karakter masyarakat Indonesia, untuk mau membeli produk-produk dalam negeri, membela kepentingan nasional dan mempererat persatuan antar elemen bangsa.

Beberapa peserta mengaku sangat terbantu dengan apa yang disampaikan narasumber. Terutama menyangkut penggunaan metode Rosetta Stone, yang dinilai sangat memudahkan mereka untuk menyusun laporan keuangan. (*/hul/lhl/k5)

http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/10888/cara-rosetta-stone-tentukan-arah-bisnis.html

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2011 TDA Balikpapan | Didukung oleh Web Hosting Balikpapan
Designed by Templateism